High School 7,

Setelah memparkirkan sepeda di tempat biasa, kami segera menuju ruang kelas. Won telah tiba di kelas lebih dulu. Kami pun segera duduk di kursi masing-masing.

Dio Na berjalan menghampiri Won, dan ia duduk disampingnya.

Dio Na pun berucap " Won, aku mau ngajakin kamu liburan. Kamu mau ikut ngak?"

"Tidak, aku sudah punya rencana sendiri"jawabnya sambil melihat ke arah Dio Na.

Dio Na tersenyum manis, ia merasa Won sangat memperhatikan dirinya.

"Kamu mau kemana liburan nanti? Boleh aku ikut?"

Won tersenyum sinis, " Kamu mau ikut? ( Won tertawa) hahahaa….yang benar saja! Yang ada kamu malah minta antar pulang nanti!"

Dio Na bersikeras untuk ikut, "Ayolah Won ajak aku jalan-jalan bersamamu sekali-kali!"mohonnya sambil melihat ke arah Rembulan.

"Tidak ya tidak, kamu mending liburan sama temanmu. Aku ngak bisa bawa kamu liburan bersamaku"

Dengan perasaan kecewa, Dio Na mengubah topic pembicaraan agar tetap di dekat Won.

"Ya baiklah, kamu mau dibawakan oleh-oleh apa nanti? Aku mau ke kota sama teman-teman!"

"Tidak ada, aku hanya ingin kamu pulang dengan selamat"senyumnya yang membuat hati Dio Na berbunga-bunga.

Dio Na tidak menyangka Won sangat perhatian padanya.

"Ya tentu saja. Ngomong-ngomong, aku mendengar kamu didatangi oleh keluarga tiga gadis kaya di desa ya? Mereka berani sekali menyerangmu seperti itu!"

"Iya, tiga gadis itu suka berbohong. Mereka membohongi diri sendiri dan ayahnya"

"Oya, aku kebetulan pagi ini mendengar percakapan keluarga itu. Katanya tiga anak gadis mereka tidak bisa tidur semalaman. Katanya sih mereka ngak bisa tidur karna kutukan yang kamu berikan itu"

"Oh itu, baguslah. Kuharap mereka segera meminta maaf padaku, dan keluarga Rembulan. Karna perbuatan mereka, kami jadi dipermalukan di depan banyak orang. Aku harap sih suatu saat nanti aku tidak punya teman seperti tiga gadis itu, suka membalikan fakta. Aku tidak punya tipe cwek seperti itu dalam hidupku. Kalau ada cwek seperti itu dan menyukaiku, aku langsung menolaknya dan juga menjauhinya. Cwek seperti itu sangat tidak baik ditemani bahkan dianggap teman!"ucap Won yang sebenarnya di menyindir perasaan Dio Na.

Tetapi Dio Na tidak menyadari sindiran Won ini.

"Iya benar, kamu memang ngak cocok berteman dengan perempuan seperti itu. Lebih baik berteman denganku saja"ucapnya

Won tersenyum dan berguman dalam hati, "Haduh, dasar cwek ngak tahu diri! Yang kukatakan itu adalah kamu."

"Won, kamu kok diam aja? Ada apa?"tanya Dio Na

Won hanya tersenyum manis melihat Dio Na di dekatnya, senyuman dan ketampanan Won membuat gadis ini semakin menyukai dirinya. Dio Na beranggapan bahwa Won telah jatuh cinta padanya, ia melihat Won selalu memperhatikan dirinya.

Aku yang melihat Won menatap Dio Na dari tempat duduk, aku tersenyum manis dan berguman dalam hati "Sialan si Won! Memang dia pikir Dio Na patung apa yang terus diperhatikan begitu. Won, Won. Aku tahu tingkahmu, jangan pikir aku tidak tahu ya! Kamu itu pasti sedang membenci Dio Na kan?."

Tak lama kemudian bel sekolah berbunyi hingga tiga kali berdering. Kali ini suaranya lebih bagus karna bel sekolah telah diperbaiki. Semua murid pun segera masuk ke kelas masing-masing, dan guru pun segera masuk. Dio Na pun segera kembali ke bangkunya.

Kami memberi hormat dan salam, lalu duduk. Guru mulai membagikan kertas jawaban dan ulangan. Lalu dia kembali duduk dan membacakan aturan ulangan kali ini.

"Aturan ulangan semester yang harus dipatuhi oleh semua mudir.

Yang pertama, murid dilarang mencontek atau membagikan jawaban ulangan pada teman sekelasnya.

Kedua, murid dilarang membuka ponsel saat ulangan berlangsung

Ketiga, murid dilarang membuat kegaduhan dalam ruang kelas saat ulangan berlangsung.

Keempat, murid dilarang pacaran dalam ruang kelas saat ulangan berlangsung karna dapat mengganggu kosentrasi para jomblo.

Kelima, harap cek kembali form data diri dan lembar jawaban ulangan sebelum dikumpul.

Keenam, kumpulkan lembar jawaban ulangan kalian dan soal ulangan saat sesi jam ulangan telah berakhir.

Ketujuh, jika lembar jawaban ulangan sudah ditangan guru maka kalian tidak bisa lagi memperbaiki jawaban dan data diri.

Kedelapan, semua murid yang mengikuti ulangan harus mengumpul lembar jawaban ulangan ketika bel berbunyi setelah 15 menit berlalu. Jika tidak, sebagai akibatnya murid tersebut dinyatakan tidak mengikuti ulangan hari ini"jelasnya.

"Baiklah, harap ingat peraturan ulangan kalian pada semester ini. Sebelum ulangan berlangsung kita berdoa bersama-sama menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Berdoa lah agar nilai kalian bagus dan disukai banyak cwek/ cwok"ucap guru yang membuat kami tersenyum manis.

Kami pun mulai berdoa bersama, dan doa berakhir bersama-sama pula. Lalu kami mulai mengerjakan ulangan hari ini.

Aku pun mulai mengisi form data diri,

"Nama: Rembulan

Kelas : 3A

Mata pelajaran: Bahasa Indonesia" lalu mulai mengisi form tanda tangan.

Setelah itu aku mulai menjawab soal ulangan. Soalnya mudah-mudah sulit, karna rasa tak percaya akan jawaban pada pilihan a ,b, c, d dan e. Dari kelima pilihan itu sulit sekali menentukan jawaban. Pilihannya hampir mendekati jawaban yang benar, kata-katanya tak jauh berbeda namun jika dibaca dengan teliti lagi tentu akan menemukan perbedaan.

Hingga pada akhirnya ke kolom esai, ada beberapa pertanyaan yang tidak masuk akal namun dalam pelajaran bahasa Indonesia ini berkaitan, ya walau pertanyaannya bikin baper para jomblo.

Soal pertama, tuliskan kalian yang benar dalam bahasa Indonesia untuk para jomblo.

Kutulis jawabanku pada lembar jawaban, "Jomblo akan selalu bahagia. Namun menderita saat melihat temannya punya kekasih."

Soal kedua, buatlah kalimat dengan penyertaan tanda baca dan memuat kalimat jomblo.

Kutulis jawabanku pada lembar jawaban, " Won adalah anak laki-laki yang menyandang status jomblo akut."

Soal ketiga, perbaiki kalimat berikut ini. Bilamana temanmu punya doi, kamu bertindak arrogant. Artinya kamu sedang kesal pada temanmu.

Kutulis jawabanku pada lembar jawaban, "Bilamana temanmu punya pacar, kamu selalu bertingkah kasar, artinya kamu sedang kesal pada temanmu."

Soal keempat, berilah pendapatmu mengenai tanjuk berikut ini. Setujukah kamu jika ada penyelengaraan acara festival untuk para jomblo.

Kutulis jawabanku pada lembar jawaban, " Ya saya setuju banget, dengan catatan hanya para jomblo yang boleh masuk. Mereka harus membawa surat pernyataan dari ketua desa bahwa mereka menyatakan jomblo, dan juga kartu identitas penduduk dengan status belum menikah. Acara yang diadakan pun harus bersifat menyenangkan dan tidak membuat kesaltingan atau menemukan jodoh."

Soal terakhir, berilah pendapatmu mengenai tanjuk berikut ini. Akhir-akhir ini ada beberapa pria dan wanita yang memilih bunuh diri karena terlalu lama menjomblo. Mereka beranggapan jodoh sulit sekali ditemukan hingga mereka memutuskan untuk bunuh diri saja. Bagaimana pendapatmu?.

Kutulis jawabanku pada lembar jawaban, "Menurut saya itu tidak lah benar, pendapat itu hanya ditunjukan kepada orang yang putus asa saja. Tuhan tidak pernah menciptakan satu manusia tanpa pasangan. Lihatlah sebagai contoh dari kehidupan, adam dan hawa. Jika memang ingin menemukan jodoh lihatlah disekitarmu lebih dulu, siapa tahu ada yang menyimpan perasaan cinta padamu. Saya punya kutipan untuk seseorang yang saling membenci namun mencintai dengan caranya sendiri. Bahkan mereka saling menjauh bagai para jomblo. Jomblo harus segera sadar dari kutipan ini, kutipan ini penuh makna dari sisi yang berbeda. "Hidup itu tidak harus selalu romantis, tetapi mencintai dirinya dengan caranya sendiri adalah hal yang paling romantis. Dikuti dari novel Orchid: Bride Of The CEO Mafia."

Setelah menjawab lima esai itu, aku kembali memeriksa jawaban yang kupilih pada soal pilihan ganda. Mengamati setiap soal yang membuatku ragu untuk memilih jawaban yang telah kupilih sebelumnya.

Tap the screen to use advanced tools Tip: You can use left and right keyboard keys to browse between chapters.

You'll Also Like